Seberita.com, MATIRO BOMBANG – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar studi maritim di Pulau Salemo, Desa Mattiro Bombang, Kecamatan Liukang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sabtu hingga Senin (21-23/5/2022). Pelaksanaan studi maritim ini, merupakan rangkaian kegiatan perkuliahan mata kuliah Sejarah dan Wawasan Kemaritiman yang dimaksudkan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat nelayan.
Hal ini disampaikan Drs. La Malihu, Hum, salah seorang dosen pengajar mata kuliah Sejarah dan Wawasan Kemaritiman sekaligus pendamping kegiatan studi lapangan itu. Kegiatan studi maritim lanjut La Malihu merupakan suatu kegiatan penting untuk melatih para mahasiswa melakukan penelitian serta penggunaan instrumen.
“Kegiatan pengumpulan data melalui wawancara menggunakan instrumen berupa panduan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam hal penggunaan data pengetahuan yang dipeoleh secara langsung tanpa memperolehnya dari google”, ungkapnya.
Dosen lainnya yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Dr. Ahmadin, S.Pd., M.Pd dan Rifal Najering, S.Pd., M.Hum. Kepada Seberita.com Rifal Najering mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam tiga sesi yakni bedah instrumen penelitian atau simulasi penggunaannya pada hari pertama dan pelaksanaan pengumpulan data serta presentasi hasil temuan pada hari kedua.
Dalam kesempatan yang sama Dr. Ahmadin, S.Pd., M.Pd juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan pada Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar, khususnya pada semester genap. Lebih jauh dikatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa tentang teori dan konsep kemaritiman yang diperoleh dibangku kuliah.
Ketua pelaksana studi maritim, Nurul Rahma mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 36 orang mahasiswa. Mereka berangkat dari kampus UNM Sabtu pagi lalu menggunakan kendaraan sewa.
Dari Kecamatan Labakkang rombongan mereka menyeberang ke Pulau Salemo dengan jarak dan lama tempuh sekira 30 menit menggunakan jenis kapal penumpang. Setelah kegiatan selama 3 hari, maka pada Senin pagi hari ini (23/5) mereka bertolak kembali pulang menuju Kota Makassar.(mg/sb)
